07 Agustus 2016

Jepang-Indonesia Lanjutkan Pembahasan Rencana Pembelian US-2 ShinMaywa

07 Agustus 2016


US-2 ShinMaywa (photo : shounadai)

Menhan RI Terima Kunjungan Wamenhan Jepang

Jakarta – Menteri Pertahanan Republik Indonesia Ryamizard Ryacudu menerima kunjungan Wakil Menteri Pertahanan Jepang Mr. Ro Manabe. Kunjungan ini dalam rangka meningkatkan hubungan kerjasama kedua negara yang sudah terjalin baik selama ini.

Wamenhan Jepang menyampaikan keinginan Pemerintah Jepang untuk meningkatkan kerjasama pertahanan antara Jepang dan Indonesia khususnya melalui kerjasama di bidang keamanan cyber dan pengadaan pesawat Amfibi.

“Kami ingin kerjasama secara aktif dalam bidang keamanan cyber dan pesawat Amfibi. Kami senang dan ingin kerjasama untuk Amfibi US-2”, ungkap Wamenhan Jepang saat diterima Menhan RI , Kamis (4/3) di kantor Kemhan, Jakarta.

Menanggapi hal tersebut, Menhan RI menyampaikan bahwa memang Indonesia ada ketertarikan untuk mengadakan pembelian pesawat Amfibi US-2. Karena selain untuk operasi, yang terpenting adalah pesawat tersebut dapat dipergunakan untuk membantu dalam penanggulangan bencana.

Namun kepastian terkait pengadaan pesawat tersebut masih perlu dibicarakan dan dikomunikasikan dengan pihak TNI selaku pengguna. Pihak Kemhan RI sendiri berharap kerjasama pengadaan pesawat Amfibi US-2 dapat terlaksana.

Sementara itu terkait hubungan kerjasama pertahanan kedua negara, Menhan RI dalam kesempatan yang baik tersebut menyampaikan pesan salamnya untuk Menhan Jepang yang baru. Meskipun ada pergantian, diharapkan hubungan baik kedua negara dapat terus berlanjut dan ditingkatkan.

“Saya juga dengan Menhan Jepang yang baru akan melanjutkan kerjasama yang baik yang sudah dijalin dengan Menhan Jepang yang lama. Hubungan sudah sangat baik, mudah – mudahan berlanjut dengan Menhan Jepang yang baru”, harap Menhan. 

(Kemhan)

7 komentar:

  1. Us 2 amfibi baling baling buatan nippon mahal harganya hampir 2 kali jet amfibi BE 200 buatan rusia .

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya jarak tempuh dan max speed 2xnya BE200.. wajar aja harganya jg 2xlebih mahal.. mau barang bagus tapi murah? Ya cari lah sekenan atau Tunggu musim diskon natal/lebaran.. :p

      Hapus
  2. Baramg Jepun lebih berkualitas dari btn Rusia..you pay peanuts you get monkey..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kasus india ga juga tuh.. they pey diamond, they get monkey(big monkey)

      Hapus
    2. Untuk pesawat pemadam banyak pilihan cuma BE 200 masih yg terbaik dan berkualitas . Kebakaran hutan kalimantan dan brasil pesawat pemadam be 200 lebih efektif angkut ribuan galon air .

      Hapus
  3. @Anti embargo
    US-2 buat SAR, bukan kebakaran hutan. Kalau berurusan sama Menteri Pertahanan lebih baik membandingkan kemampuan SAR (lives matter you know). Kalau urusan kebakaran hutan seharusnya Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang melihat ini barang, bukan Mentri Pertahanan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kita bicara pesawat amfibi funsinya multi roll bisa buat pemadam dan bisa buat tangker di udara ...soal pemakai kalau sudah di belli itu urusan negara pemerintah ,cuma benda terbang amfibi bagus buat tni lebih sigap dan tangkas menjalan tugas negara .

      Hapus