12 Oktober 2017

Thailand Received the First Batch of Chinese Tanks VT4

12 Oktober 2017


The first ten Chinese main tanks VT4 (MBT-3000) (photos : Nam Phong)

According to Thai and Chinese resources, on October 9, 2017, the first ten Chinese main tanks VT4 (MBT-3000), acquired under the contract of 2016, were delivered to Thailand. It is indicated that the tanks entered the disposal of the 3rd Cavalry Division of the Thai Army in Nam Phong in the north of Thailand. The first batch of Chinese tanks VT4 (MBT-3000), delivered to Thailand.

Thailand signed a contract with the Chinese group NORINCO to acquire the first 28 tanks VT4 (MBT-3000) on April 21, 2016. Delivery must be made within two years. According to Chinese sources, in May 2017 Thailand signed an additional contract for the purchase of another 21 tanks VT4. Thailand became the first customer of VT4, the newest export main tank for the development and production of the Chinese industrial corporation China North Industries Group Corp. (CGNC, better known under the NORINCO brand). Tanks are manufactured in Baotou (Inner Mongolia Autonomous Region), part of the CGNC company Inner Mongolia First Machinery Group Company (known as Plant No. 617), 



In February 2016 it was reportedthat the Thai army received approval for allocating budget allocations of 8.99745 billion baht (about $ 251 million) for three years (2016-2018 fiscal years) for the purchase of 51 new tanks. 

According to the Thai comments, the army of Thailand appealed to the purchase of VT4 due to the constant delay in supply of BM Oplot-T tanks from Ukraine under the contract of 2011 (by now Thailand has received only 25 Oplot-T from 49 ordered tanks). 

(BMPD)

30 komentar:

  1. Belum batle proven, China mulai agresif merangkul Thailand

    BalasHapus
    Balasan
    1. @PS, peluangnya Z-10 tentu terbuka, apalagi klau ada istilah beli 2 dapat 3 seperti S26T, ditambah kredit lunak jangka panjang

      Hapus
  2. Balasan
    1. lahhh selama ini, yg wira wiri itu apaan om pit?😳

      Hapus
    2. Yg wara wiri itu selama ini pendekar 212 wiro sableng ndok Wkwkwk

      Hapus
    3. muridnya sinto gendheng donk haha!

      Hapus
  3. gile itu meriam mantep bingitπŸ‘πŸ‘πŸ‘ thai namba embiti terusss

    tensi kawasan naik, wah tetangga2nya makin kejepit, kalo gak ikutan merias diri, makin ktinggalan tuch haha!😱

    vt-4
    https://www.youtube.com/watch?v=YpKrgW0f4XQ

    BalasHapus
    Balasan
    1. 28 tank USD150jt+10 tank USD58jt = 38 tank USD208jt

      mehong jg yach $5,4jt sebiji.
      kalo target mrk mao gantiin smua tank tua amrik, begh cuan besar norinco nich haha!

      Hapus
    2. kalo gl-5 masuk dlm paket vt-4 boljug.

      https://www.youtube.com/watch?v=x_yNyd6T7xw

      Hapus
  4. Jujur ya, masih lebih keren sekennya leopard, lagian mbt 3000 sepertinya basisnya T series tank cmn dibikin lebih modern

    BalasHapus
    Balasan
    1. So pasti jagoan leo RI atuh, dari desgin dan armor protection aja jelas jauh, leo RI di beli ori sedangkan mbt vt 14 thai di beli versi ekspor

      Hapus
    2. Leopard basicnya sama dgn Abrams mas jadi logicalnya lebih reliable Leopard, makanya banyak yg pakai dari negara Belanda sampai Polandia juga piaranya Leopard yg jadi tank utamanya.

      Hapus
  5. Balasan
    1. Tunjukan sama saya kalo leo pernah ambles di indonesia

      Hapus
    2. Vt4 sesuai di Thailand..gak bisa ambles..ada apa dengan leo?

      Hapus
  6. Sabar mas iqram.. ini malah berita paling gress.. https://below-the-turret-ring.blogspot.co.id/2017/04/leopard-2-poland-wants-more-germany-and.html?m=1

    Saya rasa Polandia bakalan jual2in PT91 nya tuh mas soale udah punya ratusan Leopard masih dirasa kurang oleh mereka... ayo mas buruan diborong buat genapin twardy Malaysia supaya nembus 100 unit

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gak apa apa om...thailand ternyata tahu kondisi tanah negara mereka sebab itu gue lagi bilang gak bisa ambles...tenang ya..

      Thanks mas, bisa dirujuk nanti..

      Hapus
    2. Lo mah nyindir bro karena ada berita leo ambles saat latihan di natuna, padahal itu lagi simulasi berapa waktu yang diperlukan jika leo mengalami ambles di lumpur, saya tahu foto2 itu di sebar di kaskus tapi yang pasti tidak ada penjelasan dari kapuspen tni bahwa leo ambles

      Hapus
    3. Posting mengenai Thailand menerima tank untuk first batch..ada apa dengan leo di natuna? Seperti yang gue bilang, tank tersebut sesuai dengan kondisi tanah di Thailand setelah tim penilai mereka membuat penilaian khusus..sesuai dengan berat tank dan kondisi tanah langsung dibeli...dengan kesesuaian itu gak bisa ambles...tenang bro...bukan lagi nyindir leo atau apa..

      Hapus
    4. Mana2 tank di dunia ini bisa ambles sekiranya terus ke lumpur..seperti yang bro bilang, leo hanya latihan di natuna..santai bro..

      Hapus
    5. Iqram@ seperti katak di bawah tempurung sahaje kau nih,bila leo ambles manalah ada banyak negara berlomba2 guna leo Wkwkwk...poland sahaje pembina PT91 sudah tinggalkan PT91 dan sekarang guna leopard,leopard itu digunakan banyak negara kerana ia tangguh di sempadan berlumpur,tak cem1 PT91 boleh lepas tayar bila main kat berlumpur

      Hapus
    6. Aneh..lagi komen VT4,langsung di kait leo..ada apa dengan leo bung? Apa benar ambles? Kepanasan terus om mat rempit....gak bisa dengar perkataan ambles kali yah..

      Hapus
    7. Iqram@ knp mesti panas bro,indonesia ada leopard salah satu tank tercanggih di dunia,lepas tuh indonesia telah berjaya bina medium tank,apanya yg panas bro...lha malaysia cuma boleh ada PT91 setaraf T55 cambodia,kok panas sih Wkwkwk

      Hapus
    8. Terus apa kaitan VT4 ama leo bung?

      Hapus
  7. benar ke engine tank malaysie hilang??????

    BalasHapus
  8. Indonesia perlu adakan heli serbu super cobra atau gandiwa = 40 Skadron, heli anti kapal selam = 60 skuadron

    BalasHapus
  9. Are Thailanders going insane already?
    Did they know how sub standard are Chinese made tanks?

    BalasHapus