07 Mei 2018

Vietnam's M28B Anti-Submarine Still Works

07 Mei 2018



M28B Bryza anti-submarine patrol aircraft of Vietnam (photo : tuto)

Despite reports that the only M28B Bryza anti-submarine aircraft has stopped flying, it is likely to remain operational.

In October 2003, the Ministry of Defense of Vietnam signed a contract with Poland to buy two Bryza M28Bs for transport, passenger transport in remote and reconnaissance and search and rescue areas. 

The Bryza M28B is equipped with 160 km radar, capable of simultaneously tracking up to 30 targets, primarily for surface detection.

Aircraft detecting submarines by detecting magnetic fields emanating from the hull or by means of infrared detectors (FLIRs) and releasing float buoys, this is the first marine reconnaissance aircraft in the Air Force the people of Vietnam.


M28B Bryza anti-submarine patrol aircraft of Vietnam (photo : baodatviet)

M28B Bryza is controlled by a crew of two; Passenger capacity of 18 persons with a total capacity of 3,083 kg; plane length 13.1 m; wingspan of 22.06 m; 4.9 m high.

The Bryza M28B turboprop engine is a PT6A-65B manufactured by Pratt & Whitney Canada with a capacity of 820 kW (1,100 shp) each, for a top speed of 350 km / h; Range 1,365 km when fully loaded with fuel and carrying a load of 1,000 kg; flying ceiling 7,620 m. 

On May 12, 2005, the Vietnam Air Force's M28B Bryza plane successfully landed at the airport on Truong Sa Island for the first time. 

Unfortunately, after an accident that occurred on November 4, 2005 during the training that left three people on board, the Vietnamese Army decided not to continue buying M28 anymore but switched to option C -212 and DHC-6.

Vietnam's M28B Bryza plane in the parking area of ​​the 918th Air Force Brigade (photo : BaoDatViet)

The last M22B Bryza due to lack of spare parts should have information that it has stopped flying for a long time.

Recently a photo of the 918th Air Corps area revealed that the M28B Bryza was still in a relatively new condition and was in the same position as the existing A-26 and C295Ms. .

This indicates a very high possibility that the M28B is still used for some specific tasks rather than being disassembled and engineered as much of the previous information.

While the fleet of anti-submarine patrol aircraft in Vietnam is limited in number, the addition of a full-fledged airliner like the Bryza M28B is a worthy addition.

26 komentar:

  1. Balasan
    1. Kalo vietnam punya barang antik cem byrza, kerajaan beruk juga punya barang rosak namanya nuri kah kah kah

      Hapus
    2. Joni@ wkwkwk...Terbaik joni

      Hapus
    3. Indon lg bnyk.amx,pt76,fatahillah,van sepejik,btr50,saladin 😂😂😂😂😂😂😂

      Hapus
    4. Unknown@ indonesia ganti semua weapon usang dgn weapon buatan tempatan cem anoa,badak,harimau hitam,kcr dll...beza dgn malon ganti weapon usang dgn tai karena tak de wang dan tak de kepakaran bina weapon buatan tempatan wkwkwk

      Hapus
    5. Malon = low level country

      Poor country

      Hapus
  2. Barang antik harus rajin dirawat nanti kalo mau beli baru ditetangga juga tersedia silahkan dipilih kalo mau diconvert juga bisa ayo2 dipilih2 laris manis...

    BalasHapus
    Balasan
    1. "..October 2003, the Ministry of Defense of Vietnam signed a contract with Poland.."

      Nah, antik mana ama 737 surveilance dimari..?

      Qiqiqiqi...:p

      Hapus
  3. Barang antik peninggalan uni soviet masih joss aja nih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Peninggalan Soviet yang mesinnya Pratt & Whitney ya mat..?

      Hwekekkeekek... :p

      Hapus
    2. Polandia tuh pake desain pesawat warisan soviet bro,tp mungkin sekarang polandia dah bergabung ke NATO makanya gunakan engine pratt n whitney

      Hapus
    3. Yup, sip mat..
      Barang beginian kelasnya Nomad, endurancenya terbatas..

      :)

      Hapus
    4. Kalo nuri barang antik nan rosak peninggalan siapa ya bro?

      Hapus
    5. Joni@ nuri peninggalan zaman world war II yg terus dipakai negara terjaguh di dunia yg cuma ada kepakaran welding,painting n stempel stiker wkwkwk

      Hapus
    6. Betul mat rempit.sbb tu indon masih suka guna keranda besi mcm pt76 dan btr50.keranda besi buatan perancis iaitu amx pun indon masih guna.hahahaha.

      Angkatan darat negara lain dah maju tp.indon masih lg guna aset zaman perang dunia kedua.lawak 😂😂😂

      Hapus
    7. kahkahakahkah.. ooyyy beruk malons turunan bangla.. tengok tuh sibmas, condor sejak zaman jepun pun askar pondan bersarong malons masih setia guna..😅😅😅😅😅😄😅😄

      Angkatan darat semua negara dah shooping..shooooping tapi askar pondan bersarong malons bengap tak ade wang.. kahkahkahkah.. lebih baik beli handbag hermes, ring, diamond untuk Rosmah mansoor ye.. daripada beli peralatan militer untuk askar pondan bersarong malons..???? xixixiixiixixi.. maloooooonss looooooseerr.. 😄😄😄😄😄😄😄😄😄 gelak aku tengok..

      Hapus
    8. Unknown@ keranda besi pt76 dan btr50 diganti anoa,badak dan harimau hitam beza dgn keranda besi condor,sibmas dan keranda terbang nuri malon diganti dgn taik wkwkwk

      Hapus

  4. Nah berita terbaru.miris sgt.rupanya dlm indon seronok dan mendunia senaraikan aset dia yg beratus ratus kononnya tp yg operasi hanya sikit je.malah ada yg tak layak beroperasi.jd mcm ni la kot nasib sesetengah kri,sukhoi,f16,amx tank,dan lain lain ranpur.di blog dan wiki indon senaraikan ratusan tp hakikatnya yg tinggal hanya sikit je.maybe puluhan je😂😂😂😂

    Banyak Tank Marinir Tua Dan Tak Layak Akan Diganti
    Banyak Tank Marinir Tua Dan Tak Layak
    Akan Diganti

    Salah satu tank AMX Marinrir yang jarang di gunakan dan berusia tua [Marinir]

    Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu mendatangi Markas Korps Marinir TNI AL di Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (3/5). Selain memberikan pembekalan terhadap ratusan prajurit Marinir, Ryamizard juga memeriksa kesiapan dan kesiagaan pasukan serta alutsista.

    "Saya melakukan kunjungan kerja ke Mako Korps Marinir untuk mengecek kesiapan, baik personel, alutsista dan asramanya. Kalau ada yang kurang, kami usahakan akan dipenuhi," ujar Ryamizard yang memakai seragam Marinir dengan baret ungu didampingi Dankormar Mayjen (Mar) Bambang Suswantono.

    Ryamizard mengungkapkan, hasil inspeksi yang dilakukannya menemukan adanya alutsista yang sudah berusia puluhan tahun dan perlu diremajakan. Pihaknya akan menampung usulan penggantian itu. "Di Marinir banyak tank yang sudah tua dan tak layak untuk digunakan. Tank-tank ini akan diganti," ujar Ryamizard tidak merinci tank jenis apa yang akan diganti.

    Sebelumnya, Ryamizard juga menyinggung tentang tugas Kemenhan yang mengurus pertahanan negara. Dia menuturkan, ada dua hal bagaimana postur TNI dibutuhkan dalam hakikat pertahanan negara. Kondisi itu tentu salah satunya harus didukung alutsista yang mumpuni dan bisa digunakan oleh prajurit.

    "Alutsista kita beli bukan aur-auran. Apalagi rekanan mengatur. Tidak boleh rekanan mengatur pembelian alustsista. Yang menentukan pembelian alutsista adalah Menhan dan tugas Menhan," kata Ryamizard.

    ✈ Republika

    BalasHapus
    Balasan
    1. Beruk malons goblok turunann bangla.. lebih baik kau tengok ini..

      http://www.malaysiandefence.com/broken-record/

      Ternyata merajalela tak ada CMS dan Missile ompong sampai 2020..kahkahkahkahkah.. nak gelak aku tengok askar pondan bersarong malons.. 😄😄😄😄😄😄😄😄😄😄😄😆😆😆😅

      Hapus
    2. Wkwkwk..aset Malon banyak yg ompong wkwkwk

      Hapus
    3. Kapal merajalela jenis kapal bencong tak ada senjata ... mending jadi cost guard aja ... kah kah kah

      Hapus
    4. @Unknown lo kaya kaset rusak di ualng2x terus yang bikin lo tambah bodoh dan lucu berita yang lo infoin tanda nya kan mau di ganti wkwkwk satu lagi itu menunjukan kebodohan elu..dan menandakan malon tambah tolol... oiiiya ngemeng2x lo punya marinir gax wkwkwk ATM sama JMF kalo berbaris masih bagusan JMF WKWKWK

      Hapus
  5. Bryza M28B, masi muda lah, pengiriman 2005

    dibanding King Air Maritime punya tetangga kesayangan om pit, punya om unknown alias om tentera delay, gile ndro taon 1991 haha!🤣🤣🤣
    awet tuwir, jom shoping tralala haha!🤣🤣🤣


    "but switched to option C -212 and DHC-6."

    pasti ambil nc 212 buatan fetedei... soalnya cuman disini pabriknya, uda resmi, buatan kita secara internasional hore haha!👍👍👍

    BalasHapus
    Balasan
    1. Beachcraft yg kemarin terhempas di landasan airport tuh ya om wkwkwk

      Hapus
    2. embeerrr om pit haha!😆😆😆
      kesian tak shoping soping diah, cuman bisa ngeces haha!🤤🤤🤤 baca brita2 kita yg ramai shoping soping 3 matra tempur haha!👍👍👍

      Hapus